Selasa, 10 Februari 2015

FORTUNE COOKIES 


PEMERAN           :       YUKI KATO 
                                                 STEVAN WILLIAM 
                                                 NASYA MARCELLA 
                                                 NATASHA WILONA
                                                GIORGINO ABRAHAM 
                                                AURELIE MOEREMANS 
                                                IMMANUEL CAESAR HITO 


SINOPSIS 

Fathin dan Rayhan adalah sepasang sahabat yang hidup bertetangga dari kecil. Mereka berdua besar di pasar, dan menjadi pedagang pasar bersama orang tua masing-masing. Orang tua Rayhan, Edi dan Munaroh sangat senang dengan Fathin. Mereka ingin Fathin menjadi menantu mereka. Sedangkan ayah Fathin (Jaka) tidak ingin anaknya dijodohkan dengan Rayhan, karena Jaka ingin anaknya berjodoh dengan orang kaya.
Fathin dan Rayhan hanya tertawa melihat tingkah laku orang tua mereka, karena mereka berdua sudah terlalu dekat layaknya sahabat. Rayhan sangat suka dengan sikap Fathin yang selalu ceria, dan tidak segan-segan menolong orang kesusahan, serta kegilaanya dengan fortune cookies yang bisa berpengaruh terhadapsuasana hatinya seharian. Sedangkan Fathin menganggap Rayhan adalah belahan jiwanya, teman yang akan selalu ia jaga. Fathin diam-diam mulai menyukai Rayhan lebih dari teman, walaupun ia tidak pernah mengakuinya.
Semenjak kedatangan Jasmin, gadis cantik dan anggun yang sering menyalurkan hobi fotografinya di pasar tempat mereka berjualan, tiba-tiba Rayhan menjadi sering melamun. Rupanya Rayhan begitu terpesona dengan Jasmin. Fathin kurang suka dengan kedatangan Jasmin, apalagi setelah tahu kalau Jasmin adalah anak dari pemilik pasar (Pak Imron) yang sebentar lagi akan menggusur para pedagang di sana. Hal tersebut bisa mengaca mata pencarian mereka. Meskipun demikian, Rayhan membela Jasmin dan mengatakan pada Fathin kalau Jasmin tidak mengetahui tentang rencana ayahnya.
Seiring berjalannya cerita, Fathin dan Rayhan sekolah di tempat yang sama dengan Jasmin. Fathin memenangkan taruhan dari Tante Donna (ibunya Jasmin). Seluruh biaya Fathin selama di sekolah akan ditanggung Tante Donna.
Di sekolah, Fathin menjadi bintang kelas. Gio seorang murid tertampan di sekolah itu, perlahan mulai peduli dan menyukai Fathin. Aurelie yang menyukai Gio, tidak suka dengan Fathin sejak pertama kali masuk di sekolah itu. Alhasil banyak kenakalan yang dilakukan Aurelie dan teman-temannya agar membuat Fathin dikeluarkan dari sekolah.
Atiqah yang awalnya bekerja sebagai penjaga kantin di sekolah itu berusaha mendekati Fendy, kemudian masuk ke sekolah yang sama dengan Fathin. Atiqah tidak menyukai Fathin karena dianggap telah merebut kasih sayang orangtuanya. Atiqah, Aurelie, dan Tante Donna bekerjasama untuk menyingkirkan Fathin dari sekolah itu.
Setelah tahu Fathin bukan anak kandung Jaka dan Mirna, Fathin dibantu Rayhan dan Gio untuk menemukan orang tua kandungnya dengan berbekal kain dan selimut yang membungkus tubuhnya saat ditemukan oleh Mirna di gerobak sampah.
Singkat cerita, Fathin yang awalnya menolak cinta Rayhan karena tahu Jasmin juga menyukai Rayhan, akhirnya menyatakan cinta kepada Rayhan setelah Rayhan menyelamatkannya saat hampir jatuh dari atas atap gedung.
Pada saat pesta yang dibuat Pak Imron, Fathin akhirnya menemukan bahwa Pak Ilham adalah ayah kandungnya yang selama ini ia cari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar